Ramaikan Masjid Lakukan Kegiatan Positif

Supardi: Masjid Bukan Sekedar Tempat Beribadah saja

oleh
58 dibaca
contoh iklan banner 728x90

Payakumbuh, TOPKATA.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (DPRD Sumbar) Supardi menghimbau untuk memasifkan keterbukaan informasi oleh badan publik

Hal itu disampaikan saat memimpin Safari Ramadhan 2024/1445 H  di Masjid Istiqomah Nagari Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh. Kamis (14/3/2024).

Dia tegaskan hal itu bertujuan agar masyarakat cari tahu tentang informasi publik. Karena informasi publik merupakan hak publik.

“Masyarakat berhak mendapatkan informasi publik baik itu informasi tentang bencana maupun informasi lainnya di badan publik,” ujarnya.

Beberapa waktu terakhir, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diterpa bencana alam mulai dari banjir hingga tanah longsor. Salah satu ikhtiar yang harus dilakukan agar terhindar dari musibah adalah meramaikan masjid dengan berbagai kegiatan positif.

Secara geografis Sumbar terletak pada daerah yang dilalui oleh patahan semangko. Berbagai bencana alam siap terjadi kapan saja. Tidak hanya gempa atau tsunami. Banjir dan tanah longsor juga menghantui masyarakat yang tinggal pada daerah perkotaan hingga perbukitan.

Baca Juga:  Supardi : PRRI Bentuk Protes Anak Negeri Atas Kebijakan Pusat

“Agar terhindar dari musibah, salah satu ikhtiar yang harus dilakukan adalah meramaikan masjid,” ujarnya.

Dia sampaikan dalam arah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, DPRD dan Pemprov Sumbar terus menyiarkan dan menginformasikan pola kembali ke masjid.  Untuk melahirkan generasi emas dan menanamkan pola pendidikan karakter dengan nilai-nilai religius. “Jadi jangan tunggu bencana dulu baru sadar akan pentingnya ibadah,” katanya.

Dia mengatakan, sejatinya masjid bukan sekedar tempat beribadah saja.  Namun bisa juga untuk aktivitas lainnya. Seperti bermusyawarah hingga pusat kegiatan pemuda seperti latihan silat.

Disisi lain terkait Masjid Istiqomah, Supardi mengatakan, masjid kebanggaan masyarakat kenagarian Limbokan ini merupakan salah satu yang tertua di Kota Payakumbuh. Bahkan umurnya lebih kurang 100 tahun.

Baca Juga:  Maling Sepeda Motor, NS Berurusan Dengan Polisi

“Sesuai dengan nama Istiqomah, diharapkan masyarakat Limbokan terus Istiqomah dalam beribadah kepada Allah SWT. Diharapkan nantinya Sumbar khususnya Payakumbuh Limapuluhkota terhindar dari bencana dan marabahaya,” katanya.

Pada safari Ramadhan tersebut Ketua DPRD Sumbar menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk pembangunan masjid. Tidak hanya itu, 20 Al Quran dan tambahan bantuan Rp 10 juta dari Bank Nagari juga diserahkan dari momentum tersebut.

Sementara Pengurus Masjid Istiqomah Dt Zuherman mengatakan, Kenagarian Limbokan terdiri dari tiga koto, sehingga mesjid Istiqomah memiliki tiga kubah menandakan identitas daerah.
Kubah mesjid Istiqomah baru saja direnovasi, untuk kenyamanan jamaah pengurus tengah mengupayakan mengganti sajadah  dan perlu anggaran Rp 100 juta.

Baca Juga:  DPRD Sumbar Bakal Tetapkan Perda KIP

“Tidak hanya itu renovasi kubah mesjid juga menyisakan hutang sebesar Rp 10 juta,” katanya.

Dalam Safari Ramadhan perdana itu, Ketua DPRD Sumbar Supardi didampingi Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Peraturan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Sumbar Zardi Syahrir, Kepala sub bagian (Kasubag) Humas Protokol Dahrul Idris SSTP. MSi, anggota Komisi Informasi (KI)  Sumbar Mona Sisca dan Tanti Endang Lestari serta kepala cabang Perwakilan Bank Nagari Payakumbuh Afrizon.

Selain masjid Istiqomah, tim III Safari Ramadan Sumbar  juga mengunjungi Masjid Baitul Karim yang terletak di daerah Padang Tangah, Payobada, Payakumbuh. (rel)