Sampah Padang Masuk Nominasi ASEAN ESC Award 2025

Masuk nominasinya Kota Padang karena memiliki inovasi dalam pengelolaan sampah, seperti program bank sampah berbasis masyarakat

oleh
12 dibaca
contoh iklan banner 728x90

TOPKATA Padang – Kota Padang mewakili Indonesia dalam nominasi ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award dan Certificate of Recognition (CoR) tahun 2025 untuk kategori Circular Economy atau ekonomi sirkular.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menjelaskan masuk nominasinya Kota Padang karena memiliki inovasi dalam pengelolaan sampah, seperti program bank sampah berbasis masyarakat yang bekerja sama dengan PT Pegadaian, “Meng Emaskan Sampah” dan “Sampah Jadi Uang”, warga dapat menukar sampah daur ulang dengan emas, uang tunai, atau tabungan.

Program ini berhasil mengalihkan sekitar 15 persen sampah harian dari pembuangan akhir dan menghasilkan nilai ekonomi sebesar Rp3,66 miliar.

Baca Juga:  Merdeka Belajar

“Untuk pengelolaan sampah organik, Kota Padang mengembangkan budidaya maggot (larva Black Soldier Fly/BSF) sebagai solusi inovatif. Pusat dekomposisi maggot pertama diluncurkan pada 2024 dan mampu mengubah lebih dari 22 ton sisa makanan per hari menjadi pakan ternak,” katanya, Selasa (1/7/2025).

Melalui kepemimpinan kolaboratif dan partisipasi masyarakat, Kota Padang mengubah sampah dari beban menjadi sumber daya. Salah satu program lain, “Nabuang Sarok” yang bekerja sama dengan PT Semen Padang, mendorong masyarakat menyetorkan sampah anorganik bernilai rendah seperti plastik kresek, sachet, kertas, dan kain bekas untuk dijadikan bahan bakar alternatif (co-firing) pengganti batu bara.

Menarik Dibaca